Cara mengetahui orang yang berbohong lewat bahasa tubuh
Cara mengetahui orang yang berbohong lewat bahasa tubuh
Siapa yang
tidak pernah berbohong ? tentunya kita semua pernah berbohong, baik itu di
sadari maupun tidak, serius ataupun sekedar candaan. Begitu pula orang-orang di sekeliling kita
misalnya saja teman ataupun pasangan kita sendiri, tapi apakah anda tahu bahwa
mereka sedang berbohong ?
Dalam
komunikasi dan sebuah hubungan pada umumnya kita memaknai komunikasi sebagai
suatu penyampai pesan secara verbal, baik lisan ataupun tulisan, tapi di
samping komunikasi tersebut sebenarnya seringkali kita memperhatikan bahasa
tubuh lawan bicara kita tanpa kita sadari, misalnya saja ketika kita berbicara
dengan seseorang dan orang tersebut menguap atau mendadak menjadi diam,
biasanya kita akan berfikir apakah yang kita bicarakan tersebut salah dan
secara otomatis kita akan mencoba untuk memaknai isyarat tersebut dengan
pengalaman pribadi. Selain daripada itu,
dalam komunikasi ferbal biasanya kita akan kesulitan untuk memahami
perkataan seseorang apakah benar ataupun sebuah kebohongan, dalam sebuah
penelitian yang dilakukan oleh Dr. Desmond morriss menyatakan bahwa anda tidak
dapat memalsukan bahasa tubuh anda, karena seseorang yang berbohong akan
cenderung lebih memperhatikan ucapan daripada bahasa tubuh.
banyak sekali manfaat yang bisa kita peroleh
apabila kita mengetahui tingkat kejujuran lawan komunikasi kita dalam sebuah
interaksi/hubungan. Sehingga dalam
pembahasan kali ini saya merasa perlu untuk berbagi dengan para pembaca tentang
tehnik psikologi untuk memahami bahasa tubuh orang yang sedang berbohong. Hal
ini bisa sangat bermanfaat untuk menghindari penipuan yang dapat merugikan
kawan-kaan sekalian...
yang bisa temen-temen amati dari
bahasa tubuh orang yang sedang berbohong diantaranya adalah sebagai berikut :
Menutup mulut
hingga batuk merupakan hal yang paling sering dilakukan anak-anak hingga orang
dewasa ketika berbohong, hal tersebut
dikarenakan pada saat berbohong otak secara refleks menghentikan ucapan bohong
kita tersebut dengan cara menutup mulut untuk menghentikan perkataan tersebut,
oleh karenanya ketika berbohong kita akan merasakan sesuatu yang mengganjal dan
otak harus bekerja keras memanipulasi realitas dalam pengalaman pribadi yang
artinya sebelum berbohong kepada orang lain kita akan memaksa otak untuk
membohongi diri kita sendiri terlebih dahulu.
Cara otak
membuat tangan refleks menutup mulut ini dapat dianalogikan secara lebih
sederhanamisalnya saja ketika kita tertawa terlalu keras atau mengucapkan kata
yang kotor maka kita secara otomatis akan menutup mulut kita secara refleks
untuk menghentikan tawa, ucapan kasar tersebut.
·
Namun hal tersebut dapat terjadi sebaliknya,
apabila anda sedang berbicara dan seseorang menutup mulutnya secara sepontan
tanpa ada alasan yang jelas dapat diartikan juga bahwa seseorang tersebut
sedang cemas, ataupun menyangka anda sedang berbohong.
Gerakan ini
relatif lebih tenang dan terkontrol daripada sebelumnya, gerakan menyentuh
hidung ini biasanya dilakukan dengan perlahan dan tenang di bagian bawah buakan
dengan cara menggaruknya secara keras dan cepat , namun memenag ada yang
melakukannya dengan cepat dan anda juga harus berhati hati apabila lawan bicara
anda menggosok hidung karena mungkin saja ia memang sedang merasakan gatal di
bagian hidungnya, atau bisa dikatakan pula bahwa anda harus tetap memperhatikan
kemungkinan ketika lawan bicara anda menyentuh hidung.
Penjelasan : ketika pikiran negatif (berbohong)
memasuki alam bawah sadar, maka dengan refleks otak akan mengisyaratkan untuk
menutup mulut yang telah mengatakan sesuatu yang tidak sebenarnya dan gerakan
menutup hidung/menyentuh hidung maka hal tersebut merupakan usaha diri untuk
menyamarkan gerakan menutup mulut maka yang di sentuh adalah hidung.
Teori lainnya
menyatakan bahwa ketika berbohong ujung syaraf hidung akan merespon dan
menghasilkan rasa gatal, coba perhatikan pula bagaimana gejala tubuh anda
ketika berbohong, kadang hidung anda akan mengembang dan mengempis secara
cepat.
Mata merupakan
gerbang jiwa, dimana dalam keadaan tertentu mata dapat mencerminkan kondisi
kejiwann, perasaan dan sesuatu yang tengah dialami oleh seseorang, oelehkarena
itu kita dapat memperhatikan seseorang yang sedang berbohong dengan cara memperhatikan
kedua matanya, salahsatu gejala yang sering muncul diantaranya adalah :
·
Memalingkan pandangan :
Saat berbohong secara otomatis mata akan menghindari
kontak pandanagn dengan lwan bicaranya biasanya akan berusaha untuk melihat
kearah bawah samping atau lain pandangan, biasanya di sertai dengan isyarat
seolah mata gatal sambil mulut terus berbicara, tapi harus juga di waspadai
karena menghindari kontak mata juga sering di lakukan orang-orang pemalu.
·
Mengedipkan mata lebih sering.
Ketika anda berbohong anda akan merasa gugup, dan rasa
gugup dapat emicu mata untuk lebih
sering berkedip dariada biasanya . sehingga apabila lawan bicara anda lebih
cepat dan sering berkedip ketika berbicara maka ada kemungkinan bahwa apa yang
dia katakan adalah bohong.
Ø Memalingkan wajah.
Menurut buku the
psicology interpersonal behavior mengatakan bahwa ketika kita sedang berbicara
kita melakukan 30-60% pandangan dalam pembicaraan , tetapi apabila lawan bicara
anda serng memalingkan wajah atau menutui wajah maka mengisyaratkan ada sesuatu
yang sedang di tutupi salahsatunya
adalah gejala tubuh ketika berbohong, mungkin rasa gugup atau sebagainya.
Ø Menggaruk leher.
Menurut Dr.
Morris orang yang sedang berbohong cendrungg menggaruk leher dengan jari
telunjuk, hal ini menandakan keraguan dengan apa yang telah ia ucapkan, dan
untuk menutupi isyarat menutup mulut dan hidung maka yang di lakukan adalah
menggaruk leher.
Ø Perubahan nada suara.
Biasanya orang
yang sedang berbohong akan merasa gugup dan cemas, hal tersebut dapat membuat
suara yang kluar menjadi terputus-putus dan tidak lancar, biasanya akan banyak
kata yang mengisyaratkan kebingungan misalnya saja, eeeeee, mmmm,, ehhh dan
sejenisnya..
Beberapa gejala
diatas dapat terjadi secara universal, karena saya menuliskan tanda-tanda
kebohongan yang biasanya dilakukan oleh
seseorang, namun tidak menutup kemungkinan bahwa gejala tersebut dapat berbeda
di lingkungan yang memiliki kebudayaan yang berbeda.
Di sarikan dari
buku : membaca pikiran orang lewat
bahasa tubuh, ditulis oleh dinata eka putra.
Terimakasi
untuk membaca . Silahkan Bagikan apabila bermanfaat , copas
sertakan sumbernya J
0 Response to "Cara mengetahui orang yang berbohong lewat bahasa tubuh"
Post a Comment