Hot Girls Wanted (Realitas Dibalik Industri Lendir) resensi film.
hot girls wanted.
Saya bingung harus mulai dari mana, pikiran saya rasanya begitu meledak ledak tak beraturan untuk memulai apa yang harus saya tulis saat ini. tapi untuk membuat tulisan ini sedikit lebih nyaman untuk dibaca, kita coba untuk menguraikannya satu persatu.
latar belakang film.
Bad Girls Wanted adalah sebuah judul film dokumente yang di publikasikan pada tahun 2015, disutradarai oleh Jill Bauer dan Ronna Gradus. Film ini mengikuti kehidupan beberapa aktris porno berusia 18 dan 19 tahun. tentu saja bagi anda penikam film dewasa (baca: BOKEP) tidak lagi heran dengan nama-nama seperti Rachel Bernard, Tressa Silguero, Riley Reynolds, Brooklyn Daniels dan Jeremy Smith. dalam industri lendir ini nama-nama mereka nampaknya bukan hal asing di telinga para penikmat industri lendir.
saya secara pribadi sebenarnya cukup kaget ketika menonton film yang di produseri oleh Abigail Disney, Gini Reticker, dan kawan-kawannya ini, karna ketika menonton film ini saya benar-benar tidak mengerti tentang alur cerita film ini sebelumnya, saya pikir ini adalah sebuah film dokumenter tentang pencarian bakat atau semacamnya, namun dalam scan pertama saya cukup terkejut dan langsung memahami alur cerita ini akan seperti apa.
secara garis besar seperti di singgung di atas, film ini menceritakan kehidupan artis porno, dari mulai mereka mengikuti dunia ini hingga perjalanan hidup mereka selama dalam insustri lendir ini.
film dan realitas sosial.
Ariel herianto, dalam salahsatu kuliahnya jika saya tidak salah, pernah mengatakan bahwa film adalah upaya pengkristalan suatu realitas sosial, dimana produsen perfilman berniat untuk mempertegas suatu realitas dan menyajikannya di sebuah pertunjukan (film). artinya film tidak sepenuhnya hayalan dan merupakan sebuah refleksi atas kehidupan sosial yang ada, apalagi jika yang kita bicarakan adlah sebuah film dokumenter dimana film-film dokumenter pada umumnya memiliki alur cerita, penokohan dan seting waktu yang di usahakan senyata mungkin tanpa adanya terlalu banyak rekayasa selain dalam bidang sinematografi agar lebih enak untu di tonton. (Wikipedia)
Dalam hal ini film Hot Girls Wanted, tengah menceritakan kepada penonton dalam scane awalnya bahwa terjadi sebuah fenomena sosial yang begitu mengejutkan di amerika serikat tentang beberapa fakta yang tidak pernah terjadi sebelumnya. berikut poin penting yang saya garis bawahi di menit 0 sampai dengan 30 kurang lebih seperti di bawah ini :
1. degradasi nilai-nilai moral khususnya dalam hal seksual yang luarbiasa.
mungkin anda berpendapat bahawa hal ini sudah terjadi sejak lama, namun anda benar benar akan berfikir tentang hal yang sama dengan saya bahwa terjadi fenomena luar bisa dalam hal penurunan moralitas di dunia modern ini melebihi taun-taun sebelumya.
2. internet membawa dampak perubahan sosial yang luarbiasa.
banyak hal bisa di lakukan di internet, mencari informasi, mengunggah dan mendownload termasuk bersosial media, namun dari hal ini dunia pornografi juga berkembang dengan pesat, baik itu secara komersil maupun suka rela misalnya saja hanya untuk sekedar menunjukan sisi paling seksi dari tubuh. begitulah ungkapan yang muncul dari beberapa gadis di amerika ketika mengunggah poto fulgar di internet.
3. artist film porno mulai di anggap sebagai hal yang biasa di amerika.
ini di buktikan dengan munculnya belle Knox dalam berbagai acara realiti show di dalam tv nasional amerika, karena alasannya yang menjalani dunia industri film porno karena untuk membiayai hidup dan kuliahnya. hal ini menunjukan bahwa artis film dewasa mulai di terima oleh publik di amerika berdasarkan rasionalitas yang mau tida mau harus mereka terima meskipun bagi sebagian orang hal tersebut masih di anggap sebagi hal menjijikan, namun dalam alur cerita lebih lanjut kita akan menemukan fakta bahwa penerimaan ini benar benar terjadi di sana. meskipun dengan berbagai pandangan sinis dan konserfatif.
4. banyak gadis muda yang berharap menjadi artis porno karena alasan ekonomi dan seks.
saya cukup terkejut ketika melihat hal ini di gambarkan dalam film tersebut, tapi menyadari bahwa realitas saat ini memang begitu mengejutkan dengan merangkai beberapa fakta yang bahkan saya temui di kehidupan bersosial media membuat faktu yang ingin di sampai kan dalam film tersebut menjadi lebih bisa di terima, alasannya adalah sebagai berikut, banyak gadis yang memiliki kesenangan untuk ter ekspose dan di jadikan pusat perhatian termasuk dalam hal prifat (Sensitif) misalnya anggota tubuh tertentu. misalnya saja dalam sosial media instagram. dalam kasus ini gadis remaja di amerika berfikir bahwa daripada menunjukan sisi seksualitas dirinya secara gratis di sosial media, akan lebih menyenangkan jika dia mengalami pengalaman seksual seperti dalam film porno, ter ekspose, menjadi pusat perhatian dan mendapatkan banyak uang.
5. industri film porno lebih banyak di minati di seluruh dunia daripada jenis film lain. ini di buktikan dengan data jumlah pengunjung situs porno dan pencarian konten porno grafi di internet, ironisnya kata kunci seks remaja /teen merupakan kata kunci yang paling banyak di cari di internet.
6. 40% industri film porno meyajikan konten yang menggambarkan kekerasan pada wanita.
hal ini diduga melatari banyak prilaku seksual yang tidak sehat pada remja yang telah mengakses film poro di internet, selain itu sangat di sayangkan bahwa konten lain yang banyak di gemari adalah jenis-jenis penyimpangan seksual yang lain misalnya saja inces, dan hubungan sesama jenis.
setelah saya menonton film ini lebih jauh, persepsi awal saya tentang film ini saya pikir begitu ciamik menggambarkan kehidupan seksal yang begitu liar menjadi berubah ketika dalam perjalannya sederet artist film dewasa itu merasa sesuatu yang salah dengan diri mereka, terutama ketika harus berhubungan intim tanpa merasakan perasaan yang harusnya orang lain rasakan, dan kondisi-kondisi sosial yang memandang mereka secara rendah.
kejadian dramatis lain yang tidak mudah saya lupakan adalah saat salahsatu pemeran film porno stella may, jika tidak salah, ia memiliki seorang kekasih yang dengan tulus menerima keadaannya sebagai seorang artis di industri lendir, bahkan berniat untuk menikahinya, namun semuanya tidak berjalan selancar yang mereka inginkan, orang -orang mulai mengomentari hubungan mereka berdua dan tentu saja itu bukanah hal yang menyenangkan.
BERSAMBUNG
masih banyak sebenarnya hal yang ingin saya ceritakan, namun untuk menjaga mata anda tidak lelah dan merasa bosan membaca tulisan ini, saya akan cukupkan tulisan ini sampai di sini dulu. dn saya sengaja tidak meng upload atau memberikan link streaming film ini, karna saya rasa konten dalam film ini terlalu sensitif dan fulgar untuk di tonton di internet yang sangan mudah untuk di akses siapapun.
semoga bermanfaan dan terimakasih.
0 Response to "Hot Girls Wanted (Realitas Dibalik Industri Lendir) resensi film."
Post a Comment