Tips jitu Diet di Bulan Ramadhan Anti Gendut, lebaran tanpa lebar-an

Berpuasa merupakan suatu kewajiban bagi umat muslim karena merupakan salah satu rukun Islam. Puasa bermanfaat untuk melatih diri menahan lapar seperti saudara-saudara kita kaum dhuafa dan juga untuk kesehatan tubuh kita. Namun, banyak kasus kenaikan berat badan sehingga ketika lebaran tiba, kebanyakan dari kita akan mengalami lebar-an bentuk tubuh. Padahal, puasa dapat dijadikan salah satu metode diet yang tepat dan mudah karena hanya perlu mengatur jam makannya saja. Berikut merupakan tips diet di bulan puasa:

tips jitu diet di bulan puasa anti gendut, lebaran tanpa lebar-an

diet:detik.com

TIPS ANTI GENDUT DI BULAN PUASA

1. Jangan menjadikan buka puasa sebagai ajang balas dendam.

Ketika buka puasa tiba, otak memerintahkan kita untuk segera makan karena selama berpuasa kita menahan lapar. Hal yang perlu diingat ketika berbuka yaitu minumlah air hangat terlebih dahulu lalu makanlah beberapa kurma. Setelah itu ambillah air wudlu dan jalankan kewajiban untuk menunaikan sholat maghrib terlebih dahulu. Air dan beberapa kurma cukup untuk mengganjal perut sehingga kita tidak akan kelaparan ketika sholat karena kurma mengandung gula alami yang dapat diserap dengan cepat oleh tubuh. Menjalankan sholat terlebih dahulu sebelum makan dapat menenangkan pikiran serta mengontrol pikiran untuk tidak rakus mengkonsumsi makanan apapun yang tersedia.

2. Jangan mengkonsumsi minuman yang manis buatan selama bulan suci Ramadhan.

Rasullullah menganjurkan berbuka puasa dengan sesuatu yang manis untuk memulihkan tenaga agar tidak lemas. Makan dan minumlah sesuatu yang manis seperlunya dan jangan memakan apapun yang tersedia tanpa mempertimbangkan jumlah porsi yang dibutuhkan. Makanan atau minuman manis yang sebaiknya dikonsumsi jika ingin menjaga berat badan yaitu makanan yang mengandung manis alami, bukan buatan. Minuman manis yang dianjurkan yaitu minuman yang mengandung kurma dan buah-buahan, bukan sirup yang tersedia dalam berbagai pilihan rasa, kolak ataupun es campur. Kebutuhan gula sudah cukup tersedia dalam kurma, nasi, buah-buahan dan sayur-sayuran sehingga kita tidak perlu mengkonsumsi minuman manis buatan jika ingin tetap menjaga berat badan. Minuman buatan seperti sirup mengandung kalori yang banyak dan kadar gulanya sudah pasti tinggi.

3. Hindari makanan berminyak, dan digoreng.

Makanan goreng-gorengan seperti ayam goreng, kentang goreng dan makanan lain sejenisnya memang sangat menggoda, tapi untuk tetap menjaga berat badan, konsumsilah makanan yang ditumis ataupun direbus. Di bulan puasa, biasanya kita rentan terkena sakit tenggorokan, dengan menghindari makanan goreng-gorengan maka kita menjaga kesehatan tenggorokan dan anggota tubuh yang lainnya. Makanan yang sebaiknya dikonsumsi yaitu makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti nasi merah, ubi, gandum serta buah-buahan segar.

4. Ketika sahur, konsumsi makanan berprotein tinggi.

Asupan makanan berprotein tinggi dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan membantu menurunkan berat badan. Contoh makanan berprotein tinggi yaitu telur, tahu, tempe, keju, susu dan ikan.

5. Kunyahlah makananmu secara perlahan.

Rasa lapar yang kita tahan selama puasa menjadikan kita untuk segera melahap makanan apapun yang ada. Sebaiknya hal ini dihindari, kendalikan diri untuk tidak mengikuti nafsu dan kunyahlah tiap suapan makanan sebanyak 20 sampai 30 kali sebelum menelannya. Mengunyah makanan dengan aturan yang benar dapat membantu organ pencernaanmu, mencegah resiko gangguan pencernaan dan juga membantu menurunkan berat badan.

6. Tetap jalankan olahraga

Biasanya ketika berpuasa, orang berfikir untuk meliburkan olahraga karena menguras tenaga. Padahal, olahraga dapat dilakukan dengan mempertimbangkan waktunya. Jangan olahraga di siang hari karena matahari sedang terik-teriknya. Lakukanlah olahraga di sore hari, tepatnya 1 jam sebelum berbuka puasa. Tidak perlu olahraga berlama-lama, cukup olahraga selama 30 menit saja. Ketika berpuasa, tubuh kita sudah menahan lapar kurang lebih selama 14 jam dan itu menjadikan metabolisme kita naik sehingga ketika kita berolahraga dalam keadaan berpuasa, yang akan terbakar selama proses olahraga adalah lemak kita, bukan sisa makanan yang ada diperut kita karena perut kita dalam keadaan kosong.

7. Jalan kakilah ketika akan ke masjid atau mushola untuk terawih

Biasanya jarak antara masjid atau mushola tidak terlalu jauh dari rumah kita. Mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam sehingga jumlah masjid yang dibangun untuk beribadahpun banyak. Perbanyaklah gerak sesudah berbuka dan jalan kaki menuju masjid ketika akan terawih dapat menjadi salah satu olahraga yang efektif.

8. Jangan lewatkan sahur.

Kunci diet ketika sahur bukanlah makan sesedikit mukin tapi mengatur waktu makan. Dengan makan dan minum disaat sahur, kebutuhan tubuh selama puasa akan tetap terpenuhi sehingga kita tidak akan merasakan lapar yang teramat sangat ketika berpuasa. Hal yang perlu diingat jika kita melewatkan sahur adalah semakin munculnya keinginan balas dendam ketika berbuka puasa.

nah itudia tisp anti melar saat menjalankan puasa di bulan ramadhan, semoga tips yang saya bagikan bisa beranfaat untuk kalian smua yang membutuhkannya.